Selasa, 15 April 2014

Perkembangan Industri Telepon Selular Pintar (Smartphone)

Tugas Individu Topik-topik Lanjutan Sistem Informasi
Perkembangan Industri Telepon Selular Pintar (Smartphone)










https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdVCWgVEgLusaoWqakC39YgiAm6NoMh2SXhyphenhyphentCD4FHZSqrkwaMGcfETXF5MvZTkjcsYjIdzENm-bMlz8_n6_1RuyC9f1IlWfiC_UM3FqrWZSiYitBNf-EDfMkUa5D7KQoVY8qzPED12KA0/s1600/392376_20121206044233.gif










Disusun Oleh
RAHMAN (1501167746)




UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
JAKARTA
2014
Abstrak

Perkembangan ponsel kini semakin canggih dengan merambahnya fungsi tak hanya untuk berhalo-halo dan SMS tetapi juga untuk keperluan multimedia dan sebagai perangkat internet dan perkantoran. Berawal pada tahun 1992 dengan diperkenalkannya IBM Simon, fitur-fitur yang terdapat pada ponsel meningkat secara signifikan. Dengan hadirnya smartphone, dapat menggabungkan beberapa fungsi pada peralatan IT yang ada menjadi hanya satu perangkat.
Ada beragam sistem operasi yang digunakan untuk smartphone, seperti Symbian, iOS, Android, Windows Phone, dan lain-lain. Mereka terus bersaing sepanjang waktu dalam rangka menarik konsumen untuk menggunakan salah satu dari sistem operasi yang ada.
Smartphone juga terdiri dari komponen-komponen elektronik yang hampir serupa seperti yang dijumpai pada PC, seperti prosesor, RAM, memori untuk sistem operasi dan data (ROM), GPU, prosesor suara, dan lain-lain.
Hadirnya smartphone membuat banyak sekali inovasi-inovasi yang telah dilahirkan, seperti push-to-talk (PTT), smartphone dalam satelit, alat pengukur parameter kesehatan, dan lain-lain. Selain itu, konsumen juga mempunyai rasa kesukaan dengan sesuatu yang baru sehingga inovasi yang terus-menerus akan memberikan pendapatan lebih dari penjualan smartphone.
Di samping itu, ada juga konsep dan fitur-fitur yang akan ada di smartphone masa depan, seperti NFC, LTE, Biometric Security, dan lain-lain.

Kata Kunci: mobile, mobile phone, smartphone, ponsel.
Bab I
Pendahuluan

1.1  Latar Belakang
Teknologi yang berkembang sangat pesat ini membuat segala urusan menjadi mudah. Seperti penemuan komputer pada era 1940-an. Beberapa tahun kemudian, komputer yang ukurannya satu ruangan tersebut digantikan oleh komputer yang semakin kecil sampai pada akhirnya sekecil genggaman tangan. Teknik miniaturisasi yang semakin canggih membuat komputer menjadi alat yang bisa dibawa-bawa (portable).  
Salah satu alat yang termasuk dalam miniaturisasi komputer adalah ponsel pintar (smartphone). Smartphone merupakan alat telepon seluler yang mempunyai fungsi seperti komputer biasa. Dengan smartphone, seseorang bisa melakukan hal-hal yang biasa dilakukan oleh komputer biasa, seperti mengakses dokumen, bermain game, mengakses internet, dan lain-lain.
Perkembangan smartphone ini membuat meningkatnya kepraktisan gaya hidup. Seperti contoh, seseorang tidak perlu membawa-bawa komputer biasa yang besar dan tidak praktis hanya untuk mengakses internet. Cukup membawa smartphone, hal itupun sudah bisa dilakukan.
1.2 Ruang Lingkup
Ruang Lingkup yang akan dibahas dalam Paper ini terdiri dari:
  1. Sejarah Smartphone
  2. Sistem Operasi yang digunakan pada smartphone
  3. Inovasi yang telah dilahirkan dari smartphone
  4. Penetrasi konsumen terhadap smartphone
  5. Konsep smartphone di masa depan

1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan
1. Memberikan informasi mengenai sejarah perkembangan smartphone
2. Memberikan informasi dan pengtahuan mengenai sistem operasi apa saja
yang digunakan pada smartphone
3. Memberikan penjelasan tentang ketatnya persaingan antar sistem operasi
pada industri smartphone
4. Memberikan informasi dan pengetahuan tentang data statistik pengguna
smartphone di seluruh dunia
5. Memberikan informasi dan pengetahuan mengenai konsep smartphone di
masa depan

1.3.2 Manfaat
1. Memanfaatkan fasilitas teknologi informasi semaksimal mungkin
2. Dapat menjadi referensi mengenai pemilihan smartphone yang akan dibeli

1.4 Metodologi Penelitian
1.4.1 Metode Pengumpulan Data
Metode Pengumpulan Data yang digunakan dalam pembuatan paper  ini adalah metode studi pustaka, dengan melakukan pencarian pada situs-situs pengetahuan, berita dan koleksi jurnal
1.4.2 Langkah-langkah Pengolahan Data
Dalam pengolahan data yang didapat sesuai pada bagian 1.4.1, pengolahan data dilakukan dalam membaca isi informasi secara menyeluruh kemudian menuliskan ulang rangkuman dari informasi tersebut

1.5 Sistematika Penulisan
BAB 1: Pendahuluan
           Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai latar belakang, ruang lingkup penulisan, tujuan dan manfaat pada paper, metode penelitian yang digunakan dan sistematika penulisan mengenai  smartphone.

           BAB 2: Landasan Teori
           Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori umum mengenai smartphone berdasarkan pengertian para ahli, dimana teori tersebut dapat membantu untuk memberikan penjelasan yang bermanfaat.
          
           BAB 3: Pembahasan Perkembangan Industri Smartphone
           Pada bab ini akan dijelaskan mengenai sejarah industri mobile apps secara umum dan pada perusahaan, lembaga-lembaga yang berfokus pada industri mobile apps, tentang bagaimana penerapannya, bagaimana bisa bertahan terhadap pesaingnya.

           BAB 4: Kesimpulan
           Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan yang diambil dari penjelasan berdsarkan penjelasan yang telah dicantumkan.
BAB 2
Landasan Teori

Berikut ini adalah teori-teori mengenai smartphone dari para ahli:

Menurut kamus Oxford Dictionaries (www.oxforddictionaries.com), dalam bahasa inggris smartphone adalahA mobile phone that is able to perform many of the functions of a computer, typically having a relatively large screen and an operating system capable of running general-purpose applications.” yang sebagaimana diartikan sebagai “Sebuah ponsel yang mampu untuk melakukan banyak fungsi-fungsi computer, biasanya mempunyai layar yang relatif besar dan sistem operasi yang mampu untuk menjalankan aplikasi-aplikasi umum”.
Sedangkan menurut kamus Business Dictionary (www.businessdictionary.com), dalam bahasa inggris smartphone adalah "Mobile phone which includes functions similar to those found on personal computers. Smartphones provide a one-stop solution for information management, mobile calls, email sending, and Internet access. Smartphones are compact in size and often only slightly bigger than standard mobile telephones. A popular smartphone device is the Blackberry." yang sebagaimana diartikan sebagai “Ponsel yang mempunyai fungsi-fungsi yang mirip dengan yang ada pada komputer pribadi. Smartphone memberikan solusi terjitu untuk pengelolaan informasi, panggilan mobile, pengiriman email, dan akses internet. Smartphone berukuran mungil dan sering berukuran sedikit lebih besar daripada telepon mobile standar. Salah satu perangkat smartphone yang popular adalah Blackberry”.

Jika digabungkan dengan berbagai teori di atas, maka smartphone adalah “Ponsel yang mempunyai fungsi-fungsi seperti komputer pribadi dan mampu untuk melakukan fungsi-fungsi seperti pada komputer pribadi tersebut. Ponsel tersebut berukuran sedikit lebih besar dari ponsel biasa dan mempunyai layar yang lebih besar daripada ponsel biasa. Ponsel tersebut mempunyai kemampuan tambahan seperti mengakses internet, mengirim email, dan lain-lain.”

BAB 3
Pembahasan Perkembangan Industri Smartphone

3.1 Sejarah Smartphone
Ponsel IBM Simon.
Sumber: http://research.microsoft.com/en-us/um/people/bibuxton/buxtoncollection/a/m/Simon%20c.png

Smartphone sebenarnya telah mulai diperkenalkan pada tahun 1992 melalui ponsel IBM Simon. Ponsel tersebut mempunyai layar sentuh, email client, kalender, dan bisa mengirim dan menerima faks. Sayangnya, ponsel tersebut kurang diminati oleh para konsumen.
Walaupun smartphone pertama mulai diperkenalkan tahun 1992, sebenarnya definisi kata "smartphone" baru diperkenalkan pada tahun 1997 oleh Ericsson dengan peluncuran smartphone perdananya, GS88. Nokia pun juga tak mau ketinggalan dengan segera merilis Nokia 9000 Communicator yang pada akhirnya bisa mengalahi penjualan smartphone Ericsson GS88.
Pada tahun 2001, Nokia meluncurkan smartphone lainnya, Nokia 9210. Ponsel ini merupakan ponsel pertama Nokia dengan layar berwarna. Di tahun yang sama, Nokia mulai mempopulerkan sistem operasi smartphone, yaitu Symbian OS. Symbian OS mampu mempertahankan diri sebagai pemimpin sistem operasi smartphone hingga tahun 2011 dengan disusulnya Android dan iOS.
Bentuk smartphone sebenarnya hanpir sama dengan ponsel biasa, hingga pada tahun 2007 Apple memperkenalkan iPhone dengan desain layar full touchscreen yang revolusioner. Di tahun yang sama, konsep baru smartphone dikeluarkan, yaitu dengan layar full touchscreen dengan absennya keypad.
Di tahun 2008, sistem operasi Android mulai merambah pasar dengan melakukan kontrak kerjasama antara Google dengan HTC. Ponsel Android pertamanya yaitu HTC Dream. Sistem operasi tersebut nampaknya mulai diminati oleh produsen ponsel lainnya, seperti Samsung, LG, Motorola, dan lain-lain.
Microsoft juga tidak mau ketinggalan dengan memperkenalkan Windows Mobile. Windows Mobile yang dikenalkannya itu berbasis Windows CE (Compact Embedded). Namun pada awalnya, tampilan antarmuka sistem operasi tersebut tidak terlalu beda dengan versi desktop-nya. Sehingga konsumen menganggap lebih baik pakai yang versi desktop-nya. Hal ini mengakibatkan kurang diterimanya sistem operasi ini sampai melakukan revolusi ke Windows Phone.
Tak hanya perang kepopuleran sistem operasi, tetapi juga perang paten teknologi smartphone, seperti yang dilakukan oleh Apple dan Samsung dengan paten desain ponsel dan konsep gestur tangan pada layar sentuh.
Di masa-masa sekarang ini, sudah mulai banyak sistem operasi smartphone baru yang akan siap menggerus sistem operasi yang ada, seperti Sailfish, Tizen, Firefox OS, Ubuntu Mobile, dan lain-lain. Siapa yang akan tetap bertahan dan siapa yang akan jatuh tahtanya dari dunia smartphone di masa depan? Hanya waktu yang akan menentukan.

3.2 Sistem Operasi yang digunakan pada smartphone
3.2.1 Symbian OS
Logo Symbian OS.
Sumber: http://www.seeklogo.com/images/S/Symbian_OS-logo-203BB9BAAB-seeklogo.com.gif
Symbian OS merupakan salah satu sistem operasi tertua untuk smartphone. Sistem operasi yang bersifat RTOS (Real-time Operating System) ini diperkenalkan pertama kali saat peluncuran PDA Psion Series 5mx pada tahun 1997. Beberapa tahun berikutnya, sistem operasi ini menjadi sistem operasi yang dipakai oleh kebanyakan smartphone Nokia sejak tahun 2001 dengan kemunculan Nokia 9210. Disusul dengan Nokia 7650 pada tahun 2002 dan beberapa smartphone keluaran Nokia lainnya. Pada awalnya, Symbian hanya hadir pada smartphone dengan akses keypad biasa, namun melihat potensi pesaingnya yang mulai menggunakan layar sentuh, Symbian pun juga tidak mau ketinggalan dengan meluncurkan ponsel pertama Symbian berbasiskan layar sentuh, Sony Ericsson P800 pada tahun 2002.
Dengan sistem operasi Symbian ini, membuat Nokia banyak berinovasi dalam hal fitur, seperti ponsel berkamera pada hampir semua smartphone Nokia, konsep Communicator pada Nokia 9210, 9500, E90, mobile gaming seperti Nokia N-Gage, fitur telepon video 3G pada smartphone Nokia yang mendukung koneksi 3G, serta penerima televisi digital berbasis DVB-H (Digital Video Broadcasting - Handheld) pada Nokia N92, N77 dan N8.
Namun, di balik banyaknya inovasi yang dilakukannya ternyata tidak berlangsung lama sejak duo pesaingnya, iOS dan Android mulai menggerus pasar sejak tahun 2007 dengan inovasi layar full touchscreen yang pada akhirnya berhasil melumpuhkan kedigdayaan Symbian pada tahun 2011 dan terakhir kali memproduksi ponsel berbasis Symbian pada tahun 2013 dengan ponsel Nokia 808 PureView.
Symbian sendiri sebenarnya ada berbagai UI (User Interface) yang digunakan sesuai dengan kemauan produsen smartphone, yaitu S60, S80, S90, UIQ, MOAP, dan lain-lain. Perbedaan UI pada ponsel Symbian sendiri dapat menggambarkan karakteristik yang amat jauh jika dibandingkan dan koleksi UI pada sistem operasi pesaingnya, Android.
Untuk pengembangan aplikasi berbasis Symbian, biasanya menggunakan bahasa C++, namun juga bisa menggunakan Java yang berbasis J2ME (Java 2 Micro Edition. Sayangnya, kepopuleran Symbian ini harus tercemar dengan banyaknya virus ponsel dan menjadi pelopor virus ponsel yang pada akhirnya ada yang menyerang sistem operasi smartphone lainnya.

3.2.2 BlackBerry OS
Ponsel BlackBerry Pearl.
Sumber: http://www.blogcdn.com/www.engadget.com/media/2013/01/blackberry-pearl-t-mobile-small-1359152125.jpg

BlackBerry OS adalah sistem operasi yang pada awalnya ditujukan untuk pebisnis dan hanya hadir pada ponsel buatan Research In Motion Limited (sekarang BlackBerry Limited). Dimulai pada pertengahan 1990-an, BlackBerry OS muncul dengan ponsel yang bernama RIM 950. Kemudian baru pada tahun 2002 ponsel-ponsel berbasis BlackBerry OS juga dinamai "BlackBerry" dengan hadirnya BlackBerry 5810, dengan disusul dengan ponsel pertamanya yang berlayar warna, BlackBerry 7200 dan 7700 pada tahun 2003.
Pada pertengahan 2000-an, BlackBerry OS meraih kejayaannya sebagai sistem operasi ponsel untuk kalangan pebisnis. Di saat itu, ada banyak tipe-tipe ponsel berbasis BlackBerry OS yang cukup laris di pasaran, yaitu BlackBerry Pearl dan Curve. Di tengah larisnya ponsel tipe tersebut, Apple mulai memperkenalkan iPhone yang tanpa disangka-sangka mampu menjatuhkan BlackBerry OS sebagai pimpinan sistem operasi ponsel untuk kalangan pebisnis. Pakem salah dari pengembang BlackBerry OS yang menyatakan bahwa konsumen lebih membutuhkan ponsel dengan keypad fisik merupakan kunci kejatuhannya.
Saat masih berjaya, menurut lembaga riset Gartner, BlackBerry mampu mencapai market share sebesar 20.8 persen pada tahun 2009. Namun sejak itu,  market share-nya terus menurun hingga mengalahkan raksasa ponsel lainnya seperti Samsung, Apple, HTC, Sony, dan lain-lain.
Ada berbagai macam versi BlackBerry OS yang telah dirilis sebagai berikut:
  • Versi 1 sampai 2 merupakan versi dasar dari BlackBerry OS,
  • Versi 3 merupakan versi yang pertama kali mendukung Java dalam hal pengembangan aplikasinya,
  • Versi 4 pertama kali mendukung layar berwarna,
  • Versi 5 merupakan peningkatan fitur dari versi 4,
  • Versi 6 merupakan evolusi dalam hal UI (User Interface),
  • Versi 7 merupakan peningkatan fitur dari versi 6 seperti dukungan radio FM, dan
  • Versi 10 merupakan revolusi dari versi-versi sebelumnya dengan membangun ulang dasar sistem operasi menjadi berbasis kernel QNX (yang dibeli BlackBerry sejak 2010) dan menjadi sistem operasi pertama yang dapat mendukung banyak sekali SDK (Software Development Kit), seperti Adobe AIR, HTML5, APK (Android Package), dan lain-lain.

3.2.3 iOS
Ponsel iPhone 5S.
Sumber: https://www.apple.com/media/us/ios/2013/c9d61301_0529_4348_aaa2_0e0689ee3551/overview_hero_avail/overview_hero_avail_keyframe.jpg

iOS adalah sistem operasi yang dirilis oleh Apple Inc. sejak 2007 dan hanya perangkat keluaran Apple yang memakainya. Pada awalnya, Apple menganggap bahwa versi pertamanya merupakan varian dari Mac OS X, karena berbasis kernel XNU (X Is Not Unix). Namun pada tahun 2008, Apple barulah memberi nama untuk sistem operasi tersebut menjadi iPhone OS. Dan pada tahun 2010, berubah lagi menjadi iOS sejak hadirnya iPad.
Pada versi pertama, tampilannya masih cukup sederhana dengan beberapa fungsi seperti Mail, iPod, Calendar, Photos, dan lain-lain. Pada versi kedua, muncullah App Store sebagai standar untuk pembelian aplikasi ponsel. Di versi yang ketiganya, ada beberapa penambahan fitur penting lainnya, seperti MMS (Multimedia Messaging Service), Find My iPhone, dukungan modem untuk PC (tethering), clipboard (copy-paste teks), dan lain-lain. Versi keempat merupakan versi yang pertama kali mendukung panggilan video melalui FaceTime, fitur multitasking serta dukungan ponsel beresolusi tinggi (Retina Display). Versi kelima hadir dengan fitur Notification Center, multi-touch, Siri (asisten digital) dan sinkronisasi tanpa kabel. Versi keenam merupakan versi yang menggunakan maps buatan Apple sendiri dan fitur accessbility yang membantu pengguna difabel (penyandang cacat). Pada akhirnya, versi ketujuh merupakan evolusi dari versi-versi sebelumnya dengan perubahan drastis dalam hal UI (User Interface) dengan pelibatan langsung Jonathan Ive sebagai desainer yang awalnya hanya mendesain perangkat keras Apple saja.
Kehadiran iOS ini merupakan awal ancaman dari berbagai sistem operasi yang ada, seperti Symbian OS dan BlackBerry OS. Hanya dalam tempo empat tahun saja bisa menjatuhkan kedua sistem operasi tersebut.
Untuk pengembangan aplikasinya, iOS mendukung bahasa pemrograman Objective-C. Walaupun SDK-nya tersebar gratis, untuk proses deploy aplikasinya membutuhkan langganan berupa Apple iOS Developer Program senilai US$ 99 per tahun. Serta pengembangannya membutuhkan komputer Apple Mac. Selain Objective-C, juga dapat menggunakan HTML5 melalui SDK pihak ketiga, yaitu Adobe AIR dan PhoneGap.
Dalam pengoprekan sistem operasinya di dunia iOS disebut jailbreaking. Biasanya maksud untuk men-jailbreak ponsel adalah untuk memudahkan berbagai macam aplikasi dari luar App Store untuk dapat diinstal pada perangkat iOS. Namun, aktivitas jailbreak ini dapat mengugurkan garansi produk, yang disebutkan bahwa kerusakan yang disebabkan oleh jailbreak tidak dilindungi oleh garansi.
3.2.4 Android
Android 4.4 KitKat.
Sumber: http://www.blogcdn.com/www.engadget.com/media/2013/01/blackberry-pearl-t-mobile-small-1359152125.jpg

Android merupakan sistem operasi berbasis kernel Linux. Pada mulanya Android merupakan perusahaan start-up yang didirikan oleh Andy Rubin yang pada akhirnya dibeli oleh Google dan mengembangkannya menjadi sistem operasi untuk smartphone sejak tahun 2008. Pemberian kode sandi pada masing-masing versi Android mengacu pada makanan penutup (dessert), seperti:
  • Cupcake (versi 1.5). Pada versi ini, tampilannya masih sangat sederhana. Hanya ikon-ikon dan widget pencarian yang terhubung langsung dengan layanan Google. Dan pada versi ini sudah mendukung clipboard, perekaman video, dan lain-lain.
  • Donut (versi 1.6). Merupakan versi yang pertama kali mendukung berbagai resolusi layar (sampai resolusi HD 720p). Serta dukungan pencarian dalam konten lokal pada smartphone yang bersangkutan. Android Market sebagai pusat pembelian aplikasi juga disertakan dalam versi ini.
  • Éclair (versi 2.0 dan 2.1). Diluncurkan pertama kali bersama hadirnya Motorola Droid, yang diklaim oleh berita The Verge menjadikan Android sebagai mobile franchise tersukses sepanjang sejarah. Dukungan multi-akun, navigasi maps, wallpaper yang bisa beranimasi juga disertakan dalam aplikasi ini.
  • Frozen Yoghurt / Froyo (versi 2.2). Versi ini hadir dengan beberapa peningkatan fungsi, seperti efek 3D pada Gallery, buka kunci dengan penggunaan password / PIN, serta dukungan standar aplikasi perkantoran untuk pebisnis.
  • Gingerbread (versi 2.3). Bersamaan dengan diluncurkannya Google Nexus S produksi Samsung, versi ini mengalami peningkatan dalam mengelola clipboard dan text selection, manajemen baterai dan aplikasi.
  • Honeycomb (versi 3.0 - 3.2). Versi ini secara ekslusif hadir untuk komputer tablet. Versi ini merupakan revolusi fitur-fitur yang ada pada versi Android sebelumnya, seperti UI (User Interface) dan dukungan tombol Home, Back dan Menu tanpa tombol fisik demi terciptanya perangkat full touchscreen.
  • Ice Cream Sandwich / ICS (versi 4.0). Hadir dengan perubahan-perubahan seperti system font, modernisasi UI (User Interface), NFC (Near Field Communication), Face Unlock dan Data Usage.
  • Jelly Bean (versi 4.1 - 4.3). Versi ini dihadirkan dengan penambahan fitur, seperti Google Now (pesaing Siri sebagai asisten digital) dan screen capture tanpa aplikasi pihak ketiga.
  • KitKat (versi 4.4). Versi yang terbaru ini diklaim membutuhkan resource perangkat keras yang lebih sedikit daripada versi sebelumnya. Juga dengan penambahan fitur seperti Emoji, HDR+ (High Dynamic Range Plus) pada kamera, serta orientasi lanjutan cloud computing dengan memaksimalkan fitur Google Drive sambil membatasi penggunaan SD Card.
Android juga mempunyai banyak dukungan terhadap berbagai perangkat keras sehingga meningkatkan penjualan perangkat keras itu sendiri. Biaya lisensinya yang gratis juga turut menurunkan nilai harga smartphone berbasis Android. Sayangnya, kelebihan itu harus dibayar dengan isu keamanan dalam Android, seperi masalah virus smartphone yang sering berkeliaran.
Untuk pengembangan aplikasinya, dapat menggunakan C++ dan Java. Juga bisa menggunakan HTML5 dengan bantuan SDK pihak ketiga seperti PhoneGap. Sifatnya yang open source membuat Android menjadi mudah dioprek sesuai dengan kemauan konsumen.

3.2.5 Sailfish
http://www.sammobile.com/wp-content/uploads/2014/02/sailfish-logo-official.png
Logo Sailfish.
Sumber: http://www.sammobile.com/wp-content/uploads/2014/02/sailfish-logo-official.png

Sailfish adalah sistem operasi smartphone buatan perusahaan asal Finlandia yang bernama Jolla. Jolla sendiri didirikan pada tahun 2011 oleh sekelompok mantan karyawan Nokia.
Di tengah-tengah gempuran Android dan iOS saat ini, Sailfish berusaha untuk bisa menyaingi sistem operasi smartphone yang ada. Untungnya, beberapa orang-orang Jolla merupakan pengembang dari sistem operasi MeeGo hasil kerjasama Nokia dan Intel, sehingga tidak perlu melakukan riset awal untuk pembuatan sistem operasi Sailfish.
Sailfish dirancang agar kompatibel dengan berbagai macam smartphone berbasis Android. Sehingga hampir semua smartphone berbasis Android dapat diinstal Sailfish. Banyak driver untuk komponen smartphone telah di-port untuk Sailfish.
Untuk versi-versinya, saat ini sudah mencapai versi v1.0.5.16 (per April 2014). Kode sandi yang digunakan pada Sailfish menggunakan nama danau yang ada di Finlandia.
3.2.6 Tizen
http://www.sammobile.com/wp-content/uploads/2013/02/tizen2.jpg
Logo Tizen.
Sumber: http://www.sammobile.com/wp-content/uploads/2014/02/sailfish-logo-official.png

Tizen adalah sistem operasi yang dikembangkan pertama kali oleh Samsung. Kemudian, kelanjutan sistem operasi ini ditangani oleh Tizen Association. Tizen juga berbasis kernel Linux, sama seperti Android dan iOS.
Pada ponsel Samsung yang didemonstrasikan oleh tim berita Ars Technica (27/2/2014), Tizen hadir dengan UI (user interface) yang mirip dengan Android. Tizen pun juga menggunakan tombol-tombol yang sama dengan ponsel Android pada umumnya, seperti Home, Back dan Menu.
Untuk pengembangan aplikasinya, Tizen menggunakan HTML5 dengan mesin render tampilan grafis 3D dari WebGL. Pihak Tizen mengatakan keputusannya menggunakan HTML5 untuk memberikan kemudahan dalam melakukan port kepada sistem operasi smartphone lainnya.

3.3 Inovasi yang telah dilahirkan dari smartphone
Sebenarnya ada banyak sekali inovasi-inovasi yang telah muncul ke publik dengan hadirnya smartphone. Seperti dengan hadirnya fitur kamera yang menjadi komponen wajib bagi hampir semua smartphone pertama kali dipopulerkan oleh Nokia.
Selain itu di tahun 2010, Motorola membuat inovasi dengan meluncurkan ponsel Android dengan fitur push-to-talk (PTT), Motorola i1. Untuk mendukung fitur PTT-nya, Motorola menggandeng Nextel Direct Connect. Para pekerja di Amerika berkomunikasi kurang dari satu detik dengan Nextel Direct Connect jika dibandingkan dengan layanan PTT lainnya, sesuai yang dikutip dari Biotech Business Week (5/4/2010).

http://i.i.cbsi.com/cnwk.1d/i/tim//2010/08/10/34024631-FT_440x330.jpg
Motorola i1.
Sumber: http://i.i.cbsi.com/cnwk.1d/i/tim//2010/08/10/34024631-FT_440x330.jpg

Tak hanya masalah fitur yang bisa diinovasi, melainkan juga modifikasi smartphone menjadi satelit kecil berbiaya rendah, seperti yang dilakukan badan antariksa Amerika Serikat NASA di tahun 2013. NASA telah merancang sedemikian rupa smartphone yang diberi name PhoneSat tersebut menjadi smartphone yang bisa didedikasikan untuk keperluan misi luar angkasa NASA. Beberapa komponen smartphone seperti GPS, kamera, sensor-sensor telah sangat mendukung untuk pembuatan satelit yang utuh. PhoneSat besutan NASA ini diluncurkan pada Mei 2013 dengan roket Antares dan membawa tiga unit PhoneSat sekaligus, seperti yang dikutip Health & Beauty Close – Up (1/5/2013).
http://majortechnicality.com/wp-content/uploads/2012/08/phonesat-cell-phone-satellite.jpg
PhoneSat di luar angkasa.
Sumber: http://majortechnicality.com/wp-content/uploads/2012/08/phonesat-cell-phone-satellite.jpg

Inovasi lainnya juga datang pada kemampuan smartphone yang bisa untuk memonitor keadaan fisik seseorang, seperti yang ditunjukkan oleh Harvard Health Publications - Harvard Heart Letter (Oktober 2011). Kemampuannya itu direalisasikan dengan aplikasi smartphone, bisa untuk masalah tekanan darah, detak jantung, petunjuk resusitasi jantung paru-paru (CPR), pengingat medikasi, keadaan darurat jiwa, dan lain-lain. Kesemuanya dapat memberikan tindakan lanjutan dan preventif kepada pengguna berdasarkan inputan dari pengguna yang bersangkutan.
http://media.onsugar.com/files/2010/03/11/4/488/4886986/2e348c866c4d4ecc_IMG_0273.preview.JPG
Aplikasi manajemen aktivitas lari.
Sumber: http://media.onsugar.com/files/2010/03/11/4/488/4886986/2e348c866c4d4ecc_IMG_0273.preview.JPG

Selain itu, masih banyak lagi inovasi-inovasi lainnya dari smartphone yang sangat membantu kelangsungan hidup seseorang dan memposisikan diri sebagai smartphone yang bisa melakukan hal apa saja.

3.4 Penetrasi konsumen terhadap smartphone
Konsumen sangat membutuhkan berbagai macam inovasi karena konsumen dewasa ini sangat menyukai sesuatu yang baru. Sebagai contoh, saat awal kemunculan smartphone kebanyakan masih mengandalkan keypad sebagai alat input, kemudian pada tahun 2007 Apple meluncurkan iPhone yang siap merubah pakem smartphone tersebut.
Hingga saat ini, smartphone dengan fitur melimpah dan menarik masih menjadi primadona bagi konsumen. Sebagai contoh, fitur web browser pada smartphone. Pada awalnya, web browser pada smartphone kurang bisa menyerupai tampilan web seperti pada komputer desktop. Namun seiring berkembangnya smartphone dan teknologinya membuat web browser pada smartphone semakin bisa diandalkan sebagai pengganti web browser pada komputer desktop. Hasilnya, hampir 2/3 dari seluruh warga dewasa Amerika Serikat mengakses web menggunakan smartphone, seperti yang dikutip Information Outlook (Mei-Juni 2012).
http://media.apcmag.com/wp-content/uploads/sites/20/2013/03/apcnews2012choosing-the-best-android-browser-thumb_mainImage1.jpg1.jpg
Web browser pada ponsel.
Sumber: http://media.apcmag.com/wp-content/uploads/sites/20/2013/03/apcnews2012choosing-the-best-android-browser-thumb_mainImage1.jpg1.jpg
3.5 Konsep smartphone di masa depan
Sebenarnya ada banyak sekali imajinasi-imajinasi dari para ilmuwan untuk mengembangkan smartphone kepada bentuk atau fitur yang lebih garang lagi, beberapa di antaranya menurut laman berita CNN (23/2/2014) adalah:
3.5.1 Bluetooth 4.0
Bluetooth 4.0 merupakan kelanjutan dari versi-versi Bluetooth sebelumnya. Versi 4.0 ini diklaim lebih hemat daya dan bisa dijadikan sebagai kunci sesuatu layaknya remote kunci mobil. Contoh penerapannya seperti cara membuka kunci pintu hotel dengan mendekatkan perangkat Bluetooth 4.0 dengan pembaca kuncinya.

3.5.2 NFC (Near Field Communication)
NFC merupakan teknologi terbaru seperi RFID, yaitu dengan men-tap perangkat NFC-nya dengan NFC reader. Untuk hal ini, biasanya smartphone dengan fitur NFC akan diperlakukan sebagai dompet untuk pembayaran. Cara kerjanya mirip dengan Flazz Card besutan BCA. Yaitu dengan melakukan transaksi pembayaran terlebih dahulu kemudian melakukan tapping dengan NFC reader untuk melakukan pembayaran.

3.5.3 Biosensor
Biosensor adalah alat yang bisa digunakan untuk mengukur parameter-parameter kesehatan pada diri seseorang. Ada banyak contoh alat Biosensor, seperti detektor denyut jantung, sensor lari dengan GPS yang biasa dipasang ke sepatu, dan lain-lain.
Perangkat Biosensor tersebut kemudian mengirimkan informasi parameter tersebut ke smartphone melalui perantara Bluetooth. Setelah ditransmisikan ke smartphone, barulah bisa diolah datanya menjadi informasi yang sangat diperlukan penggunanya, seperti informasi kesahatan dan saran-saran demi kesehatan.

3.5.4 LTE (Long Term Evolution)
LTE atau singkatnya jaringan 4G merupakan jaringan yang benar-benar siap untuk koneksi data yang sangat cepat di mana sering digunakan untuk jaringan internet dengan kecepatan 150 – 300 megabit per detik (Mbps).
Cepatnya transfer data yang ditawarkan oleh LTE ini membuat pengalaman internet yang super cepat juga bisa dinikmati dalam genggaman, tak hanya pada jaringan internet berbasis kabel.

3.5.5 Passpoint Wi-Fi
Passpoint Wi-Fi adalah Wi-Fi dengan jangkauan yang sangat luas seperti jaringan selular. Jadi dengan standar Passpoint Wi-Fi seperti ini, maka seseorang bisa mengakses jaringan Wi-Fi yang sama di lokasi yang sangat jauh dengan pemancarnya.

3.5.6 Biometric Security
Biometric Security adalah standar akses keamanan perangkat dengan identifikasi anggota tubuh manusia. Salah satu yang populer adalah dengan sidik jari. Seperti ponsel Apple iPhone 5S yang mempopulerkan sensor sidik jari dengan sebutan Touch ID.
Selain sidik jari, juga tengah dikembangkan teknologi pengenalan retina mata dan pengenalan suara orang.
http://www.imore.com/sites/imore.com/files/styles/large/public/field/image/2013/09/iphone_5s_touch_id_fingerprint_video_hero_4x3.jpg?itok=bhma0a7k
Sensor sidik jari pada ponsel (TouchID).
Sumber: http://www.imore.com/sites/imore.com/files/styles/large/public/field/image/2013/09/iphone_5s_touch_id_fingerprint_video_hero_4x3.jpg?itok=bhma0a7k

3.5.7 Pengisian baterai tanpa kabel
Hingga saat ini masih banyak perangkat-perangkat elektronik yang menggunakan kabel untuk mengisi baterai. Hal ini merepotkan jika ada banyak sekali perangkat yang harus diisi baterainya dalam waktu yang bersamaan.
Oleh karena itu, dikembangkanlah prinsip pengisian baterai tanpa kabel. Pengisiannya menggunakan teknik induksi, yaitu dengan meletakkan perangkat dengan pad pengisi baterai. Dan tidak perlu lagi kabel bersliweran hanya untuk mengisi baterai.
http://www.blogcdn.com/www.engadget.com/media/2013/02/powerbyproxilead.jpg
Pengisian baterai tanpa kabel.
Sumber: http://www.blogcdn.com/www.engadget.com/media/2013/02/powerbyproxilead.jpg
BAB 4
Kesimpulan
Hadirnya smartphone menjadi sangat membantu manusia dalam melakukan berbagai aktivitas serta menjaga produktivitasnya. Smartphone yang bersifat multifungsi membantu manusia untuk tidak repot-repot lagi dalam membawa berbagai perangkat elektronik, cukup satu perangkat.
Dalam paper ini telah dibahas mengenai sejarah, sistem operasi, inovasi, penetrasi konsumen dan konsep masa depan untuk smartphone.
Diharapkan beberapa tahun ke depan smartphone bisa menjadi perangkat yang benar-benar praktis sehingga perangkat lainnya tidak lagi dibutuhkan.

Daftar Pustaka

  • Definition of smartphone in English:. (n.d.). smartphone: definition of smartphone in Oxford dictionary (British & World English). Retrieved April 10, 2014, from http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/smartphone

  • What is smartphone? definition and meaning. (n.d.). BusinessDictionary.com. Retrieved April 10, 2014, from http://www.businessdictionary.com/definition/smartphone.html

  • The History of the Smartphone. (n.d.). TNW Network All Stories RSS. Retrieved April 10, 2014, from http://thenextweb.com/mobile/2011/12/06/the-history-of-the-smartphone/

  • . (n.d.). The Wall Street Journal. Retrieved April 10, 2014, from http://online.wsj.com/news/articles/SB10001424052702303624004577339931560320116

  • A Look Back On Symbian On The Eve Of Its Demise | TechCrunch. (n.d.). TechCrunch. Retrieved April 12, 2014, from http://techcrunch.com/2013/06/13/rip-symbian/

  • A Look Back On Symbian On The Eve Of Its Demise | TechCrunch. (n.d.). TechCrunch. Retrieved April 12, 2014, from http://techcrunch.com/2013/06/13/rip-symbian/

  • Be worried, be very worried. The truth about the Symbian OS virus scene.. (n.d.). All About Symbian RSS. Retrieved April 12, 2014, from http://www.allaboutsymbian.com/features/item/Be_worried_be_very_worried_The_truth_about_the_Symbian_OS_virus_scene.php

  • RIM: A brief history from Budgie to BlackBerry 10. (n.d.). Engadget. Retrieved April 12, 2014, from http://www.engadget.com/2013/01/28/rim-a-brief-history-from-budgie-to-blackberry-10/

  • Gartner Says Grey-Market Sales and Destocking Drive Worldwide Mobile Phone Sales to 309 Million Units; Smartphone Sales Grew 13 Per Cent in Third Quarter of 2009. (n.d.). Gartner Says Grey-Market Sales and Destocking Drive Worldwide Mobile Phone Sales to 309 Million Units; Smartphone Sales Grew 13 Per Cent in Third Quarter of 2009. Retrieved April 12, 2014, from http://www.gartner.com/newsroom/id/1224645

  • A history of the BlackBerry OS in pictures | In depth | Softonic. (n.d.). Softonic. Retrieved April 12, 2014, from http://features.en.softonic.com/a-history-of-the-blackberry-os-in-pictures

  • BlackBerry's QNX: Why it's so valuable to Apple, Google, auto industry | ZDNet. (n.d.). ZDNet. Retrieved April 12, 2014, from http://www.zdnet.com/blackberrys-qnx-why-its-so-valuable-to-apple-google-auto-industry-7000027169/

  • The Evolution Of iOS: From iPhone OS To iOS 7 | Cult of Mac. (n.d.). Cult of Mac. Retrieved April 12, 2014, from http://www.cultofmac.com/191340/the-evolution-of-ios-from-iphone-os-to-ios-6-gallery/

  • Apple Developer. (n.d.). iOS Developer Program -. Retrieved April 12, 2014, from https://developer.apple.com/programs/ios/

  • Adobe AIR for iOS. (n.d.). Adobe. Retrieved April 12, 2014, from http://www.adobe.com/devnet/air/air_for_ios.html

  • Supported Features. (n.d.). PhoneGap. Retrieved April 12, 2014, from http://phonegap.com/about/feature/

  • Kingsley-Hughes, A. (2012, May 28). 'Should I Jailbreak My iPhone?' And Other Jailbreaking Questions Answered. Forbes. Retrieved April 12, 2014, from http://www.forbes.com/sites/adriankingsleyhughes/2012/05/28/should-i-jailbreak-my-iphone-and-other-jailbreaking-questions-answered/

  • Android Overview | Open Handset Alliance. (n.d.). Android Overview | Open Handset Alliance. Retrieved April 12, 2014, from http://www.openhandsetalliance.com/android_overview.html

  • Android: A visual history. (n.d.). The Verge. Retrieved April 12, 2014, from http://www.theverge.com/2011/12/7/2585779/android-history

  • Jolla shows its Sailfish mobile OS running on Android phones | PCWorld. (n.d.). PCWorld. Retrieved April 12, 2014, from http://www.pcworld.com/article/2103440/size-doesnt-matter-says-jolla-ceo.html

  • Jolla System Updates Will Be Named After A Finnish Lake (Updated). (n.d.).  The Jolla Blog. Retrieved April 14, 2014, from http://www.thejollablog.com/jolla-system-updates-will-be-named-after-a-finnish-lake/

  • Hands-on with Samsung's Tizen OS: An impressively capable Android clone. (n.d.). Ars Technica. Retrieved April 14, 2014, from http://arstechnica.com/gadgets/2014/02/hands-on-with-samsungs-tizen-os-a-impressively-capable-android-clone/

  • About Tizen. (n.d.). Tizen. Retrieved April 14, 2014, from https://www.tizen.org/about

  • Wolpin, S. (2014, February 23). 7 new smartphone features that will help define your future. CNN. Retrieved April 14, 2014, from http://edition.cnn.com/2014/02/23/business/future-smartphone-mobile-world-congress/

  • Anonymous, A. (). Motorola, Inc.; Motorola and Sprint Announce World's First Push-To-Talk Android-Powered Smartphone - Motorola i1. ProQuest Biology Journals, 1, 3636.

  • Anonymous, A. (). NASA Launches 3 Smartphone Satellites into Space. ProQuest Nursing & Allied Health Source, 1.

  • Anonymous, A. (). The smartphone will see you now. ProQuest Nursing & Allied Health Source, 1. Anonymous, A. (). Apps on Rise, but Web Still Rules, Experts Say. ProQuest Nursing & Allied Health Source, 1, 6.


www.binus.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar