Tugas Paper Topik-Topik Lanjutan Sistem
Informasi
Big Data pada Perusahaan Microsoft

Nama Kelompok :
Christian Tang
(1501170822)
Rahman (1501167746)
Martin Sinaga (1501172191)
Hans Sihuandy (1501158464)
Susan Prasetio (1501143632)
Rahman (1501167746)
Martin Sinaga (1501172191)
Hans Sihuandy (1501158464)
Susan Prasetio (1501143632)
Abstrak
Saat
ini banyak sekali informasi-informasi yang disimpan dalam bentuk apapun, salah
satunya yaitu dalam data digital. Dan ukurannya pun juga sangat besar serta
menampung informasi yang sangat penting bagi kebanyakan orang.
Namun
jika data-data tersebut banyak dengan volume yang tinggi, maka itu disebut Big
Data. Oleh karena itu, sebuah Big Data harus dikelola dengan baik oleh
masing-masing pemiliknya agar tetap menjadi informasi yang berguna oleh orang
lain.
Dari
sinilah banyak perusahaan-perusahaan besar harus pintar-pintar dalam mengelola
Big Data mereka agar tetap memberikan nilai lebih bagi mereka.
BAB 1
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada
saat ini, informasi berkembang semakin pesat. Hampir tidak ada lagi informasi
yang bisa ditampung. Oleh karena itu, informasi haruslah dikelola sebaik
mungkin agar data yang ditampung bisa efisien dan tidak ada informasi yang
tidak berguna.
Untuk
mengklasifikasi informasi-informasi yang banyak tersebut, perusahaan-perusahaan
menyebutnya sebagai Big Data. Big Data bisa berupa teks, video, gambar, dan
lain-lain.
Big
Data bagi perusahaan harus menjadi sumber informasi yang manfaat bagi
kelangsungan perusahaan mereka. Apabila kurang bermanfaat, maka Big Data
tersebut akan jadi mubazir dan ujung-ujungnya menjadi buang-buang uang saja
untuk menyimpan Big Data tersebut.
Untuk
menjadi sebuah Big Data yang bermanfaat, dibutuhkan manajemen Big Data yang
memadai seperti pengelompokan tanggal posting komponen Big Data tersebut, jenis
dan peruntukkan Big Data, dan lain-lain.
1.2 Ruang Lingkup
Pada pembuatan paper ini, ditentukan
batasan-batasan yang akan dibahas, batasan-batasan tersebut terdiri dari:
1. Sejarah
Big Data
2. Pengelolan
Big Data pada umumnya
3. Contoh-contoh
perusahaan yang menerapkan Big Data
4. Big
data pada Microsoft
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan
1.
Memberikan pemahaman mengenai Big Data dan cara
pengelolaannya.
2.
Memberikan informasi tentang seberapa sulitnya
mengelola Big Data.
3.
Memberikan contoh perusahaan yang mengelola Big
Data.
1.3.2
Manfaat
1.
Meningkatkan keakuratn informasi atas
pengelolaan Big Data
2.
Menambah motivasi perusahaan-perusahaan lain
yang belum menerapkan Big Data
3.
Memberikan pelatihan tentang pengelolaan Big
Data kepada perusahaan-perusahaan lain yang belum menerapkan Big Data
1.4 Metodologi Penulisan
Pada penulisan paper ini, diterapkan suatu
metodologi studi pustaka yang di mana mengambil informasi yang dibutuhkan
menggunakan mesin pencari (browser) yang terkoneksi dengan media jaringan informasi
(internet).
BAB 2
LANDASAN TEORI
LANDASAN TEORI
Terdapat beberapa pendapat mengenai definisi dari Big
Data, di antaranya:
Menurut sumber dari SAS (www.sas.com), Big Data adalah
istilah populer yang digunakan untuk mendeskripsikan pertumbuhan eksponensial
dan ketersediaan data, baik terstruktur maupun tidak terstruktur. Dan Big Data
bisa menjadi penting dalam bisnis dan masyarakat sebagaiman internet telah
ditemukan.
Sedangkan menurut sumber lainnya dari Webopedia
(www.webopedia.com), Big Data adalah kata kunci atau frasa acuan yang digunakan
untuk mendeskripsikan ukuran besar pada data terstruktur dan data tidak
terstruktur yang begitu besar dan sulit untuk diproses menggunakan basis data
tradisional dan teknik perangkat lunak. Dalam kebanyakan skenario perusahaan
data berukuran terlalu besar atau bergerak terlalu cepat atau melebihi
kapasitas proses yang sedang aktif. Big data mempunyai potensi untuk membantu
perusahaan meningkatkan operasional dan membuatnya cepat dan mempunyai
keputusan yang lebih cerdik.
Selain kedua definisi Big Data di atas, Laney (2001)
mengartikulasikan Big data menjadi tiga bagian, Volume, Velocity, dan Variety.
Dalam Volume, banyak faktor yang berkontribusi dalam
peningktan volume. Setiap saat data yang ditampung tidak pernah berkurang, selalu
bertambah. Dalam Velocity, data mengalir cepat sekali dan harus bisa memenuhi
zaman yang serba cepat.Dan dalam Variety, Data terdiri dari beragam format.
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Sejarah Big Data
Awal
mula konsep Big Data dimulai pada tahun 1944, Namun pada awalnya Big Data
dipakai untuk katalog buku-buku pada sebuah perpustakaan. Menurut Rider dalam
bukunya The Scholar and the Future of the Research Library, dia memperkirakan
bahwa pada tahun 2040 Perpustakaan Yale akan mempunyai 200 juta volume, yang di
mana akan memenuhi 6000 mil rak buku.
Dilanjutkan
pada tahun 1961 saat Derek Price mempublikasikan Science Since Babylon. Ia juga
memprediksikan bahwa ada peningkatan volume di bagian paper dan jurnal
saintifik.
Bulan
November 1967, Marron dan Maine dalam bukunya Automatic Data Compression,
menyatakan bahwa ledakan informasi harus dikendalikan agar kapasitasnya tetap
pada skala minimum.
Tahun 1970-an sampai
1990-an masih mengungkapkan tentang perkembangan informasi. Namun pada tahun
1990 semua itu berubah saat data digital dimasukkan ke dalam ketergori Big Data
oleh Peter Denning dalam bukunya Save All The Bits.
Tahun 1996, Morris dan
Truskowski menyatakan dalam bukunya The Evolution of Storage Systems bahwa
penyimpanan digital menjadi sesuatu dengan biaya yang efisien daripada kertas.
Pertengahan 1990-an hingga
kini telah berpaling hampir semuanya ke data digital untuk diklasifikasikan
sebagai Big Data.
Pengelolaan Big Data pada umumnya
Big Data tentunya perlu
dikelola dengan baik agar dapat menjadi informasi yang berguna bagi banyak
orang dan tidak membuang-buang kapasitasnya. Pada zaman dahulu, sudah cukup
banyak alat-alat yang mengelola Big Data, seperti alat tabulasi Hollerith
(1881).
Dalam perpustakaan,
tentunya semakin hari semakin banyak buku-buku yang akan masuk. Oleh karena
itu, biasanya pustakawan akan selalu mengelolanya dengan mengklasifikasikan
semua buku koleksinya, merawat buku-buku baru dan lama, memberikan ruang baru
untuk buku baru, dan memberikan beberapa buku untuk disumbangkan kepada orang
yang tidak mampu.
Dalam sistem komputer,
pengelolaan Big Data sudah banyak dikendalikan oleh sistem basis data
(database). Dengan sistem ini, pencarian entri pada sebuah Big Data akan jauh
lebih mudah, cukup melakukan query singkat, maka data yang diinginkan akan
segera ditemukan.
Contoh-contoh
perusahaan yang menerapkan Big Data
Ada
banyak sekali perusahaan yang menerapkan Big Data, beberapa di antaranya adalah
GE (General Electric), Kaggle, Ayasdi, IBM (International Business Machines), Mount
Sinai Icahn School of Medicine, The Weather Company, Knewton, Splunk, dan Gnip.
Big
Data pada perusahaan Microsoft
Microsoft,
perusahaan raksasa IT yang berdiri tahun 1975 oleh Bill Gates dan Paul Allen,
mempunyai cerita sendiri dalam pengelolaan Big Data. Dalam perusahaan
Microsoft, pengelolaan Big Data tak hanya untuk Microsoft sendiri, tetapi juga
mengajak orang lain untuk ikut serta dalam mengelola Big Data.
Microsoft
sendiri mempunyai keahlian mengelola Big Data untuk informasi yang berkaitan
dengan Data Warehouse dan CRM (Customer Relationshio Management). Microsoft
membekali orang-orang yang terlibat dengannya dengan pengalaman mengatur data
tidak terstruktur, pengambilan keputusan yang cepat untuk data-datanya, cara
mengoleksikan Big Data, dan integrasi dengan alat Business Intelligence.
Dengan
pengelolaan Big Data oleh Microsoft, diharapkan akan mempunyai akses mudah ke
bagian Big Data yang saat itu sedang diperlukan.
BAB 4
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Pengelolaan Big Data bisa berjalan lancar asalkan ada niat
dan kemauan untuk selalu mengelola dan mengaturnya saat ada data baru masuk ke
dalam Big Data.
Teringat kata pepatah, “Kecil jadi kawan besar jadi lawan”,
maka data yang masih bervolume kecil akan masih mudah dikelola. Sebaliknya jika
sudah bervolume besar atau disebut Big Data, maka akan menjadi sulit dikelola
dan memang haru sudah dikelola sejak masih sedikit agar saat berubah menjadi
besar masih menjadi informasi yang berguna.
REFERENSI
http://www.sas.com/en_us/insights/big-data/what-is-big-data.html
http://www.webopedia.com/TERM/B/big_data.html
http://www.forbes.com/sites/gilpress/2013/05/09/a-very-short-history-of-big-data/
http://www.winshuttle.com/big-data-timeline/
http://www.fastcompany.com/most-innovative-companies/2014/industry/big-data
http://download.microsoft.com/download/8/7/B/87BF0496-2096-4F01-B4F0-0C704C90E203/Microsoft_Big_Data_datasheet.pdf
www.binus.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar